Sebelum perjalanan keliling dunianya dimulai, JJ—yang lebih akrab dikenal banyak orang sebagai Kang JJ—hampir saja tak pernah berangkat. Sebuah kecelakaan hebat di Jawa Barat menghancurkan kedua bahunya dan tulang belakangnya. Dokter memperingatkan: bila masih diberi umur, kemungkinan besar ia akan mengalami kelumpuhan.
Tapi ia memilih jalan lain—melawan rasa sakit, memaksa diri untuk bergerak, berjalan, dan berlatih—langsung di ruang rumah sakit.
Sakit? Pasti
Menyerah? Tidak!.
Yang membuatnya bertahan dan tetap maju bukan sekadar adrenalin, tapi tekad, keteguhan, dan percaya bahwa dengan niat baik, semua dapat dilewati.
Di setiap perbatasan, orang-orang penasaran.
Dari mana dia berasal?
Siapa orang ini yang berani mengendarai motor seorang diri? Dan setiap kali, jawabannya sederhana:
“Saya dari Indonesia.”
Kisahnya pun menyebar, ditampilkan di berbagai stasiun TV, dari Vietnam sampai Dubai, dari India hingga Serbia. Di balik semua kekacauan, ia juga menemukan keajaiban-keajaiban kecil di jalan.
Kisahnya bukan sekadar tentang petualangan. Ini adalah kisah tentang tekad dan kegigihan. Jeffrey Polnaja tidak hanya melintasi batas-batas negara—ia mematahkan keraguan banyak orang yang sejak awal menganggap perjalanannya mustahil.